Manfaat Memberi Maaf Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani
#ODOT 227 (Edisi Syawwal)
#OneDayOneTadabbur
#AtabikLuthfi
Jadilah Pemaaf !
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh". (Al-A'raaf: 199)
🙏 Khitab ayat ini secara khusus ditujukan kepada Rasulullah saw, manusia paling pemaaf, paling gemar menyuruh yang ma'ruf, dan paling mampu berpaling dari orang-orang bodoh
🙏 Kenapa ditujukan kepada Rasulullah saw?. Pertama, beliau adalah uswah, teladan yang akan dicontoh oleh semua umat
🙏 Kedua, prioritas perintah ini kepada kita. Rasul yang pemaaf saja diperintah, apalagi kita yang jauh dari sifat tersebut
🙏 Allah swt sendiri bersifat pemaaf. Seperti yang selalu kita baca saat malam-malam terakhir Ramadhan: 'Ya Allah, Engkaulah Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah hamba'. (HR. Muttafaqun Alaih)
🙏 Malah menurut Imam Ar-Razi, sifat pemaaf itu lebih dekat kepada takwa. Semakin besar maaf seseorang, semakin tinggilah takwanya
🙏 Abu Bakar Ash-Shiddiq ra memilih untuk memaafkan keponakannya yang menyebar berita dusta (haditsul ifki) tentang putrinya Aisyah ra
🙏 Karena beliau lebih suka mendapat ampunan Allah swt. Seperti tersebut di surat An-Nur: 22
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"....dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (An-Nur: 22)
🙏 Lantas apa yang menghalangi kita untuk memaafkan sesama? Bisa jadi posisi kita sekarang memaafkan. Namun tidak mustahil, suatu saat kita yang harus meminta maaf
🙏 Bulan syawwal identik dengan bulan saling memaafkan diantara kita. Lembaran baru pasca Ramadhan adalah kebersihan hati, lapang dada, dan saling berbagi...Insya Allah kehidupan akan lebih berarti.
0 Response to "Manfaat Memberi Maaf Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani "
Post a Comment