Waktu Paling Krusial dalam Berdoa

Waktu Paling Krusial dalam Berdoa

Rasulullah saw berdoa kepada Allah dalam berbagai keadaan. Bahkan disebutkan kalau sandl jepit kami putus talinya maka jangan minta tali sendal selain hanya kepada Allah. Ini saking pentingnya menjaga hubungan baik kepada Allah. 

Jadi logika doa itu unik sekali. Kalua kita minta kepada manusia maka akan diberi. Namun bila terus-terusan meminta maka manusia biasanya mulai marah. Namun Allah berbeda! Semain banyak manusia meminta maka semakin senang Allah kepadaNya.

Logika kedua yang unik adalah llah itu pencipta kita. Tentu ia Maha Tahu apapun yang kita butuhkan dan semua yang ada pada kita dia Mha Mengerti. Kalau kita berdoa kepadanya Allah tidak meniimpali dengan bahasa "Saya sudah tahu!" bahkan Allah senang dengan munajatnya itu. Karena saat berdoa kepada Allah di hati anda tidak ada tujuan memberi tahu Allah tapi ini adalah bentuk pujian kita kepada Alla melalui doa. Coba saja kalau kita selalu lapor pada orang-orang padahal mereka pun tidak peduli namun kita tidak pernah laporan kepada Allah.

Sebagai atasan biasanya memiliki pengawal dan ada mata-matanya yang disebut kaki tangan. Dalam dunia kemasyarakatan pun demikian. Saat seorang boss tahu anak buahnya tidak bisa masuk kerja karena ada kepentingan dan ia tahu dari anak buahnya, saat orang itu lapor boss itu senang,karena sebenarnya dia sudah tahu. Ia senang dengan kelakukan orang yang izin tidak masuk kerja karena ia punya etika.

Logika ketiga tentang doa adalah Allah itu adalah Dzat yang tidak pernah lupa. Jadi kalau anda berdoa sekali maka Allah akan ingat selamanya. Namun mengapa Rasulullah saw. mengulang doa yang sama di banyak kesempatan? Mengapa juga Rasulullah saw.. memerintahkan kita berdzikir dan membaca Al-Qur'an?

Jawabannya hampir sama dengan logka pertama dan kedua. Saat kita berdoa dua kali bahkan lebih tidak pernah terbersit dalam hati kita sedang mengingatkan Allah. Lalu maknanya adalah ini bentuk pujian kita kepada Allah. Dengan menampakkan butuhnya kita kepada Allah maka terlihat kontras posisinya siapa yang khaliq dan siapa yang makhluq. Maka dengan menampakkan kelemahan dan kehambaan kita itu sudah merupakan pujian kepada Allah. Intinya mari gunakan semua yang ada pada kita untuk memuji Allah termasuk berdoa.

Waktu Paling Krusial dalam Berdoa  Rasulullah saw berdoa kepada Allah dalam berbagai keadaan. Bahkan disebutkan kalau sandl jepit kami putus talinya maka jangan minta tali sendal selain hanya kepada Allah. Ini saking pentingnya menjaga hubungan baik kepada Allah.


Waktu Paling Krusial dalam Berdoa

Para ulama sering membahas tentang waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Di antara waktu tersebut adalah saat antara adan dan iqamah, di sepertiga malam terakhir, setelah selesai shalat, dan sebagainya.

Dalam tulisan ini, saya ingin sekali menambahkan bahwa waktu paling krusial untuk anda berdoa adalah sebelum tidur. Mengapa? Karena ini adalah waktu antara hidup dan mati anda. Maka jangan sia-siakan kesempatan ini untuk meneguhkan kalimat tauhid dengan serangkaian doa sebelum tidur. 

Di saat inilah anda mesti meneguhkan hai untuk kembali mengagungkannya dengan sepenuh hati. Lihat saja redaksi Doa Sebelum Tidur yang Rasulullah Baca, bukankah sangat banyak. Ada yang sangat pendek ada yang panjang.

Inilah tauladan Rasulullah saw.Manusia akan dinilai dari ujung hidupnya. Tidur anda nanti malam siapa tahu ujung dari kehidupan anda di dunia. Tanpa anda rencanakan tiba-tiba saja anda sudah dipindahkan ke akhrat. Sungguh penyesalan yang pahit.

Maka mulai sekarang hapalkan dan baca doa-doa sebelum tidur itu.  Sekurang-kurangnya jangan sampai anda meninggalkan kalimat tauhid dan ayat kursi. Yakini bahwa Allah adalah dzat yang akan terus hidup dan anda akan mati. Ia akan selalu terjaga sementara anda akan tidur. Ia tiak pernah ngantuk tapi anda bahkan bisa pingsan.

Dialah Allah yang maha memiiliki langit dan bumi. Maka jangan susutkan harapan anda kepadanya. Maka berdoalah sepuasnya minta tanah, mnta rumah, minta uang, minta mobil, karea semua itu bagi seorang muslim adalah bagian dari Rahmat dan Kemuliaan Allahyang sangat luas.

Yakini bahwa tidak akan ada yang bisa memberikan pertolongan dan menolak bahaya dari kita selain Allah. Maka jangan menggantungkan kepada siapapun selain kepada Allah. Semua yang kita harapkan selain Allah hanyalah sesuatu yang rapuh, Allah Ash-Shamad.

Seterusnya demikian hingga kahir ayat. Kalau masih terjaga baca 2 ayat terakhir surah Al-Baqarah, baca tasbih dan shalawat, atau kalau lagi senggang dan bellum mengantuk bacalah Al-Quran misalnya surah Al-Mulk atau yang lainnya. Waktu Paling Krusial dalam Berdoa.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Waktu Paling Krusial dalam Berdoa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel