Kehebatan Istigfar dalam Membentengi Musibah

#ODOT 315 (Edisi Ayat Musibah)

#OneDayOneTadabbur 

#AtabikLuthfi 

Istighfar Pengaman Dari Musibah

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka beristighfar memohon ampun". (Al-Anfal: 33)

🤲 Ayat ini dalam bentuk pernyataan tentang dua pengaman dan benteng dari musibah atau azab Allah swt

🤲 Keduanya secara berurutan disebut di ayat, yaitu keberadaan Rasulullah saw di tengah-tengah umat, dan hadirnya orang-orang yang beristighfar dan bertaubat

🤲 Di dalam sebuah hadits yang menjelaskan ayat dinyatakan:

أنزل علي أمانان من العذاب إلى يوم القيامة فقرأ ( وماكان الله ليعذبهم....) فإذا مضيت بقي الإستغفار

'Diturunkan kepadaku dua pengaman dari azab hingga hari kiamat; keberadaanku sesuai dengan ayat (Allah tidak akan mengazab mereka selama engkau berada diantara mereka..).Jika aku sudah tiada, maka masih tetap ada pengaman istighfar'. (HR. Ahmad)

🤲 Secara historis, semua nabi berpesan kepada kaumnya untuk memperbanyak istighfar dan taubat, agar terhindar dari azab (Lihat surat Hud: 3 &52، Nuh: 10)

🤲 Kenapa bertaubat itu menjadi solusi dan pengaman dari musibah? Semua manusia pasti bersalah, dan sebaik-baik orang bersalah adalah bertaubat

🤲 Seorang yang bersalah mau bertaubat menunjukkan i'tikad baiknya. Ia ingin memperbaiki diri dengan tidak mengulangi kesalahan, dan lebih ta'at kepada Allah swt

🤲 Karenananya Allah swt sangat suka dan amat berbahagia mengampuni hambaNya yang sungguh-sungguh mau bertaubat, dan menjadi lebih baik

🤲 Rasulullah saw bersabda tentang salah satu sifat mulia Allah swt:

اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ

“Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hambaNya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari Muslim)

🤲 Masih banyak waktu dan kesempatan untuk terus membentengi diri dari musibah dan bencana dengan 'taubatan nasuha'....

Share this post