Cara Menyikapi Perbedaan Pendapat
#ODOT 336 (Edisi Tawakkal)
#OneDayOneTadabbur
#AtabikLuthfi
Bertawakkal Ketika Berbeda Pendapat...
وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
"Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakkal dan kepada-Nya-lah aku kembali". (Asy-Syura: 10)
✏️ Salah satu tuntunan Al-Qur'an di ayat ini adalah bertawakkal kepada Allah swt saat terjadi perbedaan atau perselisihan pendapat
✏️ Dengan catatan, perbedaan itu dikembalikan kepada Allah swt. Dalam arti, dirujuk, dicari solusi, atau meminta petunjuk dari Allah swt (istikharah)
✏️ Di ayat ini, Allah swt mengingatkan RasulNya agar berserah dan bergantung hanya kepada Allah dalam semua permasalahan, khususnya ketika terjadi perbedaan pendapat
✏️ Jika tidak dirujuk kepada Allah swt, maka perbedaan akan mengarah kepada perselisihan, dan seterusnya pertikaian atau bahkan permusuhan
✏️ Mafhum mukhalafahnya, jika sebuah perbedaan pendapat berujung kepada pertikaian atau permusuhan, maka berarti belum dirujuk kepada Allah swt
✏️ Disini pentingnya tawakkal ketika terjadi silang pendapat. Tawakkal membentengi diri dari emosional, egoisme, mau menang sendiri, dan sebagainya dalam menyampaikan pandangan
✏️ Apalagi saat sudah berakhir prosesi pengambilan hasil keputusan, semua harus tunduk dan bertawakkal kepada Allah atas hasil yang sudah disepakati
✏️ Di ayat lain, Allah swt mengingatkan: 'Bermusyawarahlah dengan mereka dalam suatu urusan. Namun jika tekad sudah bulat, bertawakkallah'. (Ali Imran: 159)
✏️ Rasulullah saw meyakinkan umatnya, "Tidak akan menyesal orang yang istikharah, dan tak akan merugi orang yang bermusyawarah". (HR. Thabrani)
0 Response to "Cara Menyikapi Perbedaan Pendapat "
Post a Comment