Cara Menikmati Kehidupan Agar Lebih Bahagia
TAHAJJUD CALL
Jumat, 16 November 2018
8 Rabi'ul Awal 1440
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
MENIKMATI KENYATAAN HIDUP
© Kesulitan Allah hadirkan untuk kita belajar bersabar. Begitu pula karunia yang mengisi indahnya hari kita telah mengajarkan bagaimana kita bersyukur.
▪Hidup ini dihiasi oleh dua warna kehidupan. Kepahitan kan bersanding dengan kemanisan. Kesempitan beriring dengan kelapangan. Kesulitan kan berjumpa dengan kemudahan.
® Warna itu pun akan datang silih berganti. Tugas kita bukan memaksa kenyataan seperti keinginan hati.
Tapi mengubah rasa pertanda iman kian bersemi.
▪Musibah dan penderitaan itu merupakan sarana untuk membersihkan kita dari dosa dan aib sekaligus mendekatkan kita kepada-Nya.
© Di balik musibah, Dia selalu memberimu anugerah. Di balik ujian Allah sudah siapkan keberuntungan. Sesungguhnya Dia yang paling berhak menetapkan beragam takdir atas manusia. Dan adalah Dia yang selalu memberi manusia pilihan terbaik.
“Orang yang sabar diberikan ganjaran tanpa hisab.”(QS. al-Zumar :10)
“Berikan kabar gembira kepada orang sabar.”(QS. Al-Baqarah :55)
▪Bersabar membuat kita tetap menjadi manusia yang terpilih. Bersabar membuat jiwa kita tetap shalih. Kita seharusnya bercermin dari kisah para Nabi dan Rasul. Seperti apa mereka terus bersabar meskipun ujian bertubi-tubi hadir di depan mata.
® Yakinlah dengan kesebaran Allah ganti dengan yang lebih baik. Percayalah dengan kesabaran Allah ganti dengan yang lebih menarik.
▪Ibnu Athaillah berkata, ”Jangan merasa aneh dengan banyaknya kekeruhan selama kau berada di dunia, karena yang ia tampakkan hanyalah yang memang layak dan mesti menjadi sifatnya.”
“Kekeruhan yang dimaksud adalah sehat, sakit, senang, sedih, mati, ujian, dan bencana. Seorang muslim tidak merasa aneh dengan berbagai manifestasi Tuhan yang merupakan wujud keagungan dan keindahan-Nya. Jika salah satu musibah atau kekeruhan turun ke dunia, ia tidak merasa heran karena semua yang terjadi di dunia ini merupakan wujud keagungan-Nya. Dunia merupakan negeri bencana, tempat perpisahan dan perpindahan. Karena itu, jangan bersedih! Seperti itulah sifat dunia. Bahkan, melalui itu pulalah kau mengenal Allah. Kau mengenal-Nya melalui berbagai perwujudan-Nya, yang agung, indah, manis, dan pahit.”- (Ibn Ajibah, Iqazh al-Himam, hlm. 57)
© Sambutlah kenyataan hidup dengan kebijakan. Nikmati apa yang telah Allah karuniakan. Cintai apa yang terjadi, insyaAllah kelak kita kan mendapat ganti di Surga Abadi.
Ustadzah Rochma Yulika
Selamat menunaikan ibadah sholat tahajjud smoga Allah meridhoi dan menerima ibadah kita semua
https://t.me/tahajjud_call
0 Response to "Cara Menikmati Kehidupan Agar Lebih Bahagia "
Post a Comment