Keutamaan Mengingat Mati
Kaum Muslimin, sudahkah anda mengingat mati hari ini?
Suatu kali Aisyah r.a bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah, bilakah seseorang akan dibangkitkan bersama para syuhada?” Beliau menjawab, “Orang yang akan dibangkitkan bersama para syuhada adalah orang yang mengingat mati dua puluh kali sehari.”
Kematian adalah hal yang pasti, dan segala yang terjadi di dunia adalah cobaan, seperti firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” Sayangnya banyak dari kita yang sibuk dengan urusan dunia seolah-olah kita bakal hidup 1000 tahun dan lupa akan kehidupan yang kekal sebenarnya di akhirat nanti.
Yang menarik, ternyata mengingat mati juga bisa berdampak besar untuk keberhasilan kehidupan di dunia, seperti kata Steve Jobs, “Remembering that I’ll be dead soon is the most important tool I’ve ever encountered to help me make the big choices in life. Because almost everything — all external expectations, all pride, all fear of embarrassment or failure — these things just fall away in the face of death, leaving only what is truly important. Remembering that you are going to die is the best way I know to avoid the trap of thinking you have something to lose. You are already naked. There is no reason not to follow your heart.”
Jadi, sudahkah anda mengingat mati hari ini? Dan yang lebih penting, sudah cukupkah bekal untuk menghadapinya?
Borrys Hasian
0 Response to "Keutamaan Mengingat Mati "
Post a Comment