Cara Mengajarkan Kesabaran kepada Anak
#ODOT 311 (Edisi Ayat Musibah)
#OneDayOneTadabbur
#AtabikLuthfi
Bersabarlah Atas Musibah Yang Menimpamu!
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُو ر
"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)". (Luqman: 17)
☔️ Ayat ini merupakan rangkaian wasiat Lukman Al-Hakim kepada puteranya yang diabadikan di surat Luqman
☔️ Luqman Al-Hakim berwasiat di ayat ini dengan empat wasiat, yaitu dirikan shalat, perintahkan kebaikan, cegah kemungkaran, dan bersabar terhadap musibah yang menimpa
☔️ Keempat hal tersebut dinyatakan di akhir ayat sebagai sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap hamba Allah swt
☔️ Khusus untuk pesan bersabar terhadap musibah yang menimpa, para ulama berpandangan bahwa hal tersebut berlaku sepanjang masa, dalam semua keadaan hidup, dan tidak dibatasi oleh usia seseorang
☔️ Jika seseorang mampu bersabar, maka berarti ia telah membentengi diri dari godaan dan bujuk rayu setan yang selalu berharap manusia dikalahkan oleh musibah
☔️ Di dalam sebuah hadits, Rasulullah saw mengingatkan keutamaan bersabar: "Seseorang tidak diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih luas daripada sifat sabar.” (HR. Bukhari Muslim).
☔️ Ibnu Qayyim menuturkan: 'Sesungguhnya Allah swt menjadikan sabar sebagai kedermawanan yang tidak berhenti, pedang tajam yang tidak salah sasaran, pasukan yang tidak terkalahkan, dan benteng kokoh yang tidak runtuh dan tidak bisa ditembus'
☔️ Dalam konteks musibah, sabar itu menguatkan diri, memotifasi diri, dan menjaga diri tetap dalam ridha Allah swt....
0 Response to "Cara Mengajarkan Kesabaran kepada Anak "
Post a Comment