Cara Memaknai Suatu Peristiwa yang Terjadi Hari Ini

LAGI, TENTANG PERSEPSI

Pertengahan November lalu, diadakan sebuah konferensi bertajuk Flat Earth International 2018 di Amerika. Enam ratus orang hadir dalam acara tersebut untuk menyuarakan kepada dunia keyakinan mereka bahwa bumi ini datar.

Konferensi diwarnai dengan aneka paparan keraguan bahkan sindiran kepada ilmuwan-ilmuwan yang selama ini menyebutkan bahwa bumi itu bulat. Mereka berpendapat bahwa seluruh foto bumi yang ada sekarang adalah hasil editan.

Uniknya, NASA sebagai lembaga penelitian antariksa menanggapi dengan senang hati kelompok bumi datar ini. Justru dengan kehadiran mereka, akan memacu reaksi positif bagi para pelajar untuk membuktikan bagaimana bentuk bumi yang sebenarnya.

Mari kita petik nilai moral dari cerita di atas, bahwa akan selalu ada orang-orang yang berbeda pendapat. Tinggal kembali kepada persepsi kita, apakah mereka akan dianggap sebagai pembenci, atau justru akan dilihat sebagai penyokong keberhasilan kita? 

Contoh yang paling nyata adalah Silaturahmi Akbar 212 kemarin. Tentu saja akan selalu ada orang-orang yang berbeda pendapat. Tanpa kita sadari, saudara-saudara kita tersebut justru ikut andil dalam menyokong kesuksesan momen istimewa ini. 

Kemarin, saya berkenalan dengan seseorang yang datang dari Cikarang. Sejak lama ia tak punya niat untuk hadir ke Monas, hingga beberapa hari yang mendekati, hatinya bergejolak dengan sindiran-sindiran di medsos tentang acara ini. 

Aneka cemooh tidak dibalasnya, melainkan justru disambut dengan reaksi positif, yaitu dengan datangnya ia beserta seluruh anggota keluarga! Dalam hati saya bersyukur kepada Allah, mungkin ribuan keluarga datang karena alasan yang sama. 

Kalau sudah begini, bukankah justru komentar nyinyir mereka tenyata berbuah kebaikan? Sepantasnya kita berterima kasih kepada mereka, teriring doa semoga Allah memuliakan saudara-saudara kita tersebut. 

Oleh karena itu, sambutlah dengan hati gembira jika pendapat-pendapat yang berbeda itu kembali membanjiri medsos kita hari ini. Betapa pun keberkahan dan kedamaian berhasil terselenggara kemarin, tentu saja akan selalu ada orang-orang yang berbeda pendapat.

Perbaiki persepsi kita, bahwa kehadiran mereka memang dibutuhkan. Bahwa sejatinya mereka juga berandil besar dalam mempublikasikan keberhasilan ini. Tak perlu membalas kebencian dengan kebencian. Bahkan seandainya saudara kita itu sedang berada di hadapan kita, tentu akan kita rangkul dengan hangat sambil berbisik, 

"Selamat datang bagi kalian, apakah hari ini kalian membawa komentar yang baru? Karena komentar yang lama telah terbukti sangat membantu kami." 

Salam Hijrah. 
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!


Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Memaknai Suatu Peristiwa yang Terjadi Hari Ini "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel