Optimalisasi Metode Murajaah untuk Anak-Anak Penghapal Al-Qur'an
TAHFIZH ANAK BERBASIS MUROJAAH
.
Ajarkan Al-Quran kepada anak-anak bukan hanya membaca dan menghafalkannya saja.
.
Tapi ajarkan murojaah. Bagaimana agar hafalan itu menguatkan akidahnya, meneguhkan keimanannya, membentuk akhlaknya, dan memantapkan keshalihannya.
.
Jangan tanyakan berapa banyak hafalan ayat yang dikumpulkan. Dan berapa cepat menghafalnya. Tapi lihat berapa ayat yang selalu dimurojaahnya dalam lisan dan pengalamannya.
.
Perintah Allah kepada Nabi Yahya Kecil bukan “ambillah kitab itu.” Tapi “ambillah kitab itu dengan kuat.” (QS Maryam: 12).
.
“Dengan kuat,” ditafsirkan oleh syaikh al-Zarnuji (w. 591 H.) dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim dengan “sungguh-sungguh.”
.
Dan “mengambil” berarti bukan hanya membaca dan menghafal tapi mengamalkan.
.
Dan tidak disebut menghafal dan mengamalkan dengan sungguh-sungguh kecuali disertai pengulangan (murajaah) yang terus menerus.
.
InSyaAllah, ayah-bunda, kakak-adik, saya hadir bersama @haqilc Hafiz Quran Indonesian (HAQI) School. Sekolah tahfizh Al-Quran berbasih murojaah pertama di Indonesia.
.
Deden Muhammad Makhyaruddin
https://www.instagram.com/p/Bpy7mFml1H9/
0 Response to "Optimalisasi Metode Murajaah untuk Anak-Anak Penghapal Al-Qur'an "
Post a Comment