Cara Mendidik Anak Agar Soleh

๐Ÿ“† Kamis, 16 Jumadil Akhir 1440H / 21 Februari 2019

๐Ÿ“š KELUARGA MUSLIM

๐Ÿ“ Pemateri: Dr. Wido Supraha (@supraha) 
_Departemen Dakwah PUI Pusat_

๐Ÿ“‹  Refleksi Bagi Kami yang Masih Punya Anak Dalam Masa Pertumbuhan

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

1⃣ Shalat Itu Kebutuhanmu Nak

Dalam perspektif kami yang masih punya anak di masa pertumbuhan, terkadang, dengan aktifitas anak di sekolah yang tinggi, sering kita kasihan untuk mengajaknya ke Masjid.

"Kasihan, anak saya sudah lelah seharian di Sekolah. Biarlah dia shalat Subuh dan Isya di rumah. Toh dia belum berkeluarga."

Namun, berawal dari kita coba ubah persepsi bahwa manusia jika terus terbiasa bergerak sesuai arahan Rabbani, ia akan sehat dan kuat, lahirlah ide-ide baru, sehingga shalat di Masjid menjadi menarik bagi generasi muda.

"Ayo nak, bareng Bapak ke Masjid. Karena ini kunci kebaikanmu di dunia dan akhirat. Kamu akan jadi imam berkualitas bagi keluargamu kelak berawal bersama kebiasaan dan kesungguhanmu dalam menjaga shalat di Masjid."

2⃣ Jilbab Itu Pakaianmu Nak

Dulu mungkin kita sering berkeyakinan,

"Ndak apa-apa anakku tidak pakai jilbab, yang penting hatinya berjilbab, yang penting shalatnya rajin, yang penting kalau ke sekolah dia pakai jilbab."

Namun, kita segera tersadar, bahwa mencintai jilbab tidaklah instan, menghayati jilbab sebagai pakaian tidaklah tiba-tiba.

"Anakku tercinta, cintailah jilbab, itulah bagian dari pakaian takwamu di dunia, kebiasaan yang akan membawamu bertemu istri-istri Nabi dan shahabiyah, adab yang akan menjadikanmu makhluk mulia di dunia dan akhirat. Bantulah Ayah agar tidak dihisab-Nya dengan mulai mencintai Jilbab, setiap kali engkau keluar rumah."

3⃣ Kepemimpinan Itu Tugasmu Kelak Nak

Dulu kita berpikir,

"Tidak apa-apa dia menjadi buruh Non-Muslim, biarkanlah dia lebih sering bermain dengan Non-Muslim, biasa saja dia senang menyendiri dan tidak mau berorganisasi."

Namun kita segera tersadar bahwa memiliki jiwa kepemimpinan tidaklah instan, ia membutuhkan pembiasaan dan dorongan aktif selain selalu mendapatkan asupan kisah-kisah pemimpin Islam. Hingga kini kita siap berkata:

"Anakku tersayang, engkau dilahirkan untuk berjiwa khalifah. Engkau punya tugas besar menjadi guru peradaban. Bangunlah bisnismu sendiri, selalulah dekat dengan teman-temanmu yang shalih dengan tetap menjaga hubungan baik dengan Non-Muslim, aktiflah terlibat dalam aktifitas sosial keislaman agar engkau belajar bagaimana nikmatnya memimpin atau dipimpin dalam satu kerja besar mencari ridha Allah."

Wallahu a'lam bish showab

Join Channel: t.me/supraha

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Sebarkan! Raih Pahala

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Dipersembahkan oleh: manis.id

๐Ÿ“ฑ Info & pendaftaran member: bit.ly/mediamanis

๐Ÿ’ฐDonasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
a.n Yayasan MANIS, 
No Rek BSM 7113816637

Info lebih lanjut: bit.ly/donasidakwahmanis


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Mendidik Anak Agar Soleh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel